CIAMIS - Pengelola Objek Wisata Situs Geger Sunten Dodo Somawijaya ketika di wawancarai Media Warta.co.id menerangkan bahwa Wisata Geger Sunten akan segera dibuka dengan penerapan Prokes.
" Wisata yang berlokasi pada Kawasan Wisata alam Perhutani KPH Ciamis BKPH Banjar Utara berada di wilayah administratif Dusun Sodong Desa Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Pemerintah daerah sudah memperbolehkan buka, namun terdapat beberapa syarat bagi pengunjung maupun pengelola, " kata Dodo pada Warta.co.id, Selasa (7/9/2021)
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, H. Wasdi membenarkan hal tersebut, dan surat resmi akan menyusul.
“Obwis di Ciamis sekarang sudah boleh buka, sudah disampaikan pada seluruh pelaku usaha, untuk surat resminya menyusul, ” jelasnya, Selasa (7/9/2021).
Namun Wasdi menyampaikan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi salah satunya pembatasan pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas.
Selain itu para pelaku wisata di Ciamis agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, dan juga mencegah kerumunan.
“Selain pengunjung yang dibatasi, juga para pelaku wisata harus menerapkan Prokes ketat, selalu gunakan masker dan jaga jarak, ” jelas Wasdi.
Sehingga pelaku wisata bagaimana caranya harus menyediakan masker, dan juga harus jaga jarak agar tidak terjadi kerumunan.
“Di lokasi wisata harus ada masker, pengunjung yang tidak pakai masker diingatkan, minimal bisa beli masker di lokasi wisata, ” jelaasnya
Kabupaten Ciamis kini masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, sehingga terdapat pelonggaran kegiatan, salah satunya objek wisata.
Pembukaan objek wisata di Ciamis tentunya disambut baik oleh para pelaku wisata, tidak heran banyak pelaku wisata yang sudah buka.
Menurut Wasdi, dengan dibukanya kembali objek wisata, perekonomian masyarakat terutama untuk pelaku wisata kembali bangkit.
“Semoga kasus Covid-19 terus melandai dan Ciamis masuk level 1, sesuai slogan kami Covid Indit Wisata Bangkit, ” harap Wasdi.
Karena menurut Wasdi, kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dampaknya terasa langsung pada pariwisata karena objek wisata harus tutup.
Tercatat di Dinas Pariwisata 44 Obwis yang akan kembali beroperasi, namun kebanyakan merupakan desa wisata yang pengelolaannya oleh Pemerintah Desa.
Selain itu, pada umumnya Obwis di Ciamis adalah wisata gunung, wisata alam, wisata sungai dan juga wisata budaya.
Sehingga berbeda dengan Obwis daerah lainnya, di Ciamis menurut Wasdi lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan atau pengunjung local daerah masing-masing.(***)