PANGANDARAN JAWA BARAT – Sebagai bagian dari upaya untuk menanggulangi dampak bencana alam dan memberikan perhatian kepada warga yang terdampak, Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kapolsek Padaherang, IPTU Abdulrahman, meninjau langsung lokasi banjir di Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, beserta jajaran pejabat daerah lainnya.
Banjir yang melanda wilayah ini telah menyebabkan 263 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan tiga RT di Dusun Anggaraksan, yakni RT 33/14, RT 32/14, dan RT 31/13, terendam hingga kedalaman 30 cm. Selain itu, sekitar 269 hektare lahan pertanian juga terdampak, menyebabkan kerugian cukup besar bagi para petani. Meski demikian, warga tetap menunjukkan ketangguhan mereka untuk menghadapi musibah tersebut dan berupaya untuk memulihkan keadaan dengan bantuan berbagai pihak.
Dalam kegiatan peninjauan, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan rasa empati kepada masyarakat yang terdampak dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk meringankan beban mereka.
Bupati juga memastikan bahwa Pemkab Pangandaran bersama instansi terkait akan terus bergerak cepat untuk melakukan evaluasi, penyelamatan, dan pemulihan terhadap kerusakan yang terjadi, baik di sektor hunian maupun pertanian.
Selain pejabat daerah, hadir pula Kadi PUPERA Lingling Nugraha, Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Kepala Dinas Sosial, Camat Padaherang, serta aparat TNI-Polri yang selalu siap turun tangan dalam membantu masyarakat menghadapi kondisi sulit pasca-bencana.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Kapolsek Padaherang, IPTU Abdulrahman, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Polsek Padaherang bersama Polres Pangandaran siap untuk membantu menjaga keamanan dan kelancaran pemulihan pasca-banjir.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk TNI, Pemkab Pangandaran, dan masyarakat, guna memastikan keamanan dan kestabilan wilayah "katanya".
Dialog antara warga dan pejabat terkait juga dilaksanakan untuk lebih mendekatkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta mendengarkan keluhan atau masukan agar penanganan bencana di masa depan dapat lebih optimal.
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi menambah dampak banjir di daerah rawan banjir.
Kapolsek IPTU Abdulrahman juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap menjaga ketertiban dan bekerjasama dalam membantu sesama selama masa pemulihan ini. "Kami akan tetap melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan saling menjaga keamanan bersama, terutama di musim hujan ini "tambahnya".**