TNI AL-Lanal Bandung Laksanakan Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak

    TNI AL-Lanal Bandung Laksanakan Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Dalam rangka menjaga sekaligus menyelamatkan ekosistem laut, Pangkalan TNI Angkatan Laut  Bandung (Lanal) Bandung dalam hal ini melaksanakan penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak Oleh Jajaran TNI di Seluruh Indonesia Tahun 2023 bertempat di “Bulak Setra” Blok Kebon Carik Dusun Kamurang Rt/Rw. 03/13 Desa Babakan, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran. Jawa Barat, Senin (15/05/2023). 

    Danlanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc menyampaikan bahwa, pemerintah telah menetapkan kebijakan pemulihan mangrove di kawasan ekosistem mangrove yang terdegradasi diseluruh wilayah Indonesia melalui percepatan pelaksanaan rehabilitasi mangrove, yaitu dengan target sampai dengan tahun 2024 mencapai luasan 600.000 (enam ratus ribu) hektar. 

    Tentara Nasional Indonseia (TNI) sebagai bagian dari komponen bangsa sesuai dengan amanat uu no. 34 tahun 2004 tentang TNI, khususnya melalui tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Salah satu tugas OMSP  tersebut adalah memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, serta membantu pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi  kekuatan pertahanan yang dipersiapkan secara dini meliputi wilayah pertahanan beserta kekuatan pendukungnya, yang pelaksanaannya didasarkan pada kepentingan pertahanan negara.

    Jajaran TNI Di Seluruh Indonesia mendukung upaya pemerintah, TNI dan seluruh jajaran bekerja sama dengan pemerintah pusat maupun daerah, Kementerian dan Lembaga terkait serta segenap komponen bangsa di seluruh wilayah di Indonesia.  melaksanakan Penanaman Mangrove Nasional Secara serentak dengan mengusung tema “Mangrove for Better Life, " Katanya.

    Dikatakan Danlanal Reni bahwa, kegiatan ini patut menjadi perhatian yg serius dari semua pihak melalui komitmen bersama baik pemerintah maupun non-pemerintah dan segenap komponen bangsa untuk mewujudkan kehidupan masadepan yg lebih baik. Upaya tersebut dilakukan oleh TNI dan seluruh jajaran karena TNI memandang bahwa perlindungan dan pemulihan terhadap ekosistem hutan mangrove di Indonesia merupakan langkah penting dalam rangka mitigasi perubahan kondisi lingkungan, iklim dan sebagai upaya preventif terhadap bencana alam khususnya menghadapi gelombang tinggi maupun tsunami.

    Peranan hutan mangrove yang terjaga kelestariannya juga memiliki sisi positif untuk meningkatkan sistem pertahanan negara, hutan mangrove mampu menjadi rintangan alam yang sangat efektif bagi upaya-upaya kapal pendarat musuh untuk melakukan agresi bersenjata ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh negara lain yang dapat membahayakan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa, " Katanya.

    Menurut Danlanal Reni bahwa, puncak Penanaman Mangrove Nasional ini dilakukan secara serentak yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia yang terpusat di Angke Kapuk Jakarta Utara yang juga merupakan Program Kerja TNI AL tahun anggaran 2023 Tentang Menciptakan Ekosistem Baru Yang Memberikan Banyak Manfaat Bagi Keseimbangan Lingkungan Hidup, Pencegahan Abrasi Pantai dan Berdampak Multiguna Bagi Perekonomian Masyarakat Serta Sebagai Bentuk Dukungan Kepada Pemerintah Terhadap Program Rehabilitasi Hutan Mangrove di Indonesia. 

    TNI dan seluruh jajaran bertekad penyelenggaraan penanaman mangrove nasional secara serentak ini akan terus dijaga kelestariannya, TNI mempunya motto “bukan hanya sekedar menanam, tetapi juga merawat”. 

    Adapun, kegiatan ini bertujuan menyediakan ruang, alat dan kondisi juang wilayah pertahanan laut yang tangguh. Memperbaiki ekos istem hutan mangrove,   menanggulangi bencana dampak pemanasan global emisi gas rumah kaca. 

    Kita mendukung program Kampung Bahari Nusantara. Mendukung program pemerintah, memberikan wawasan dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya  mangrove bagi kehidupan, serta terjalinnya kemanunggalan TNI AL dan rakyat, " Katanya.

    Tambah Danlanal Reni, pohon mangrove ini perannya sangat penting dalam menjaga ekosistem dan menjadi tempat berkembangbiaknya hewan laut seperti ikan dan lainnya. Selainitu, pohon ini pun juga bias mencegah terjadinya abrasi pantai bahkan memecah gelombang laut. Selain itu, dalam menjaga ekosistem laut tentunya merupakan tanggung jawab semua pihak, sebab jika laut rusak maka dampaknya akan terjadi multi  masalah mulai dari perekonomian, pertahanan, sosial dan lainnya.

    Total pelaksanaan penanaman mangrove di Pangandaran berjumlah 7.000 pohon dengan perincian TNI AL menanam 5.000 pohon, TNI AD 1.000 pohon serta TNI AU 1.000 pohon, " Ujarnya.

    Hadir dalam kegiatan:  Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., bersama Forkopimda, unsur maritim, instansi TNI serta masyarakat.(**)         

    (Pen Lanal Bandung).,

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    PMII Pangandaran Gelar Refleksi Harlah Ke-63...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J MINUSCA CAR Terima Penghargaan Environmental Penghargaan Penjagaan Lingkungan Terbaik
    Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan  Bersama Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam

    Ikuti Kami