PANGANDARAN - Desa Sidomulyo Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran merupakan Desa pangkuan hutan Perhutani Resort Pemangkuan Hutan ( RPH) Pangandaran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan(BKPH) Pangandaran Divisi Jawa Barat dan Banten.
Baca juga:
Bocah 10 Tahun Hanyut di Lubuk Begalung
|
Kehidupan sosial masyarakat Desa Sidomulyo keseharianya sebagian besar sebagai petani, ada juga pedagang dan peternak.
Dalam upaya meningkatkan produktifitas di bidang peternakan, serta menjaga kelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat, Perhutani mengadakan sosialisasi penanaman Rumput Odot / Pakcong kepada Kelompok peternak Kambing SEKAR MENDA Dusun Kedawung Desa Sidomulyo, Sabtu (19/19/2022), demikian dikatakan Sudit selaku Kepala Resort Pemangkuan Hutan Pangandaran pada Media Indonesia Satu..
Lebih lanjut Sudit menjelaskan " Jumlah anggota kelompok peternak Sekar Menda sekarang 19 Orang, ini yang sudah produktif, Apabila peternakan itu terus tumbuh dan berkembang, ini jelas para petani membutuhkan lahan untuk menanam pakan ternak yang cukup luas" ungkap Sudit.
Asisten Perhutani (Asper) / Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Pangandaran Dadi Santosa, S.hut juga menjelaskan, " Perhutani Sebagai BUMN di bidang Kehutanan Hadir untuk bangsa dengan cara melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan, memberikan ruang garapan untuk lahan pertanian dengan program pengelolaan hutan bersama ( PHBM / Perhutanan sosial) dengan harapan, masyarakat sejahtera dan keletatian hutan tetap terjaga " terang Dadi.
" Leuweung hejo Rakyat Ngejo " dalam bahasa Indonesia mempunyai arti Kelestarian hutan tetap terjaga , masyarakat sejahtera" imbuh Dadi.
Ponimun Ketua kelompok Tani hutan dan peternak kambing Sekar Menda membenarkan hal tetsebit, Perhutani BKPH Pangandaran mensosialisasikan dan mengajak para penggarap menanam rumput pakcong untuk kebutuhan pakan ternak sekalgus menjaga kelestarian hutan.
" Masyarakat Desa Sidomulyo sangat butuh lahan di bawah tegakan tanaman pokok Perhutani untuk menanam tanaman pertanian seperti tanaman palawija dan tanaman rumput Odot/pakcong untuk pakan ternak " terang Ponimun.
" Hampir seluruh warga Desa Sidomulyo sampai sekarang ikut menanam palawija memanfaat sumber air dari hutan blok Cigejlug petak 29 b, alhamdulilah pihak pemerintah pun telah memberikan sarana instalasi air untuk kebutuhan masyarakat, dan sekarang perhutani memberikan solusi untuk tanaman pakan ternak, sehingga kami bisa lebih merasakan dan manfaat dari hutsn " imbuhnya.
" Kami berharap kepada pemerintah dan Perhutani khususnya, bimbinglah kami masyarakat sekitar hutan, bekali kami dengan ilmu, sehingga dengan keberadaan hutan hidup kami semakin sejahtera , dan masyarakat, dengan sendirinya akan sadar dan menjaga kelestarian hutan itu secara berkelanjutan demi anak cucu dimasa yang akan datang " pungkasnya.( MISG)